Pada pagi hari ini telah dirilis data Import Prices Australia pada
kuartal kedua yang hasilnya menunjukkan peningkatan -1.2 % menjadi 2.4
%, lebih tinggi dari prediksi 1.6 %. Hal ini mengindikasikan bahwa
ekonomi Australia cukup baik. Namun, karena AUD/USD sudah mengalami
kenaikan yang cukup signifikan selama empat hari ini dari pembukaan
hari Senin pada level 1.0226 dan mencapai posisi tertingginya pada hari
Kamis di level 1.446 dikarenakan faktor naiknya minyak bumi akibat
ketegangan di Timur Tengah dan juga Bernanke menyangkal bahwa Amerika
akan masuk dalam resesi kedua, pergerakan AUD/USD saat ini akan alami
koreksi. Selain akan terjadinya aksi taking profit, koreksi akan terjadi
karena akan dirilisnya data Publik Sector Net Borrowing Inggris yang
diprediksi turun dari 15.6B menjadi 11.8B. Bila hasil data ini di bawah
11.8B, maka
AUD/USD diprediksi bisa menuju ke arah 1.0355.
Secara umum, mata
uang lainnya terhadap dolar juga akan mengalami koreksi hari ini,
sedangkan emas ada dalam pergerakan sideways menyempit pada hari ini di
kisaran 1573-1589.